Pengembangan diri merupakan kegiatan diluar mata Pelajaran sebagai bagian integrasi dari kurikulum sekolah yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler. Tujuan umum pengembangan diri adalah untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik. Sedangkan tujuan khusus adalah untuk menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan bakat minat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, kehidupan beragama, kemampuan sosial, kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian.
Kegiatan Ekstrakurikuler
Kepramukaan
mengajarkan tentang Demokratis, Disiplin, Kerja sama, Rasa Kebanggaan, Toleransi, Peduli sosial & lingkungan, cinta damai, Kerja Keras
Olahraga

Mengajarkan tentang Sportifitas
Bola Futsal

Mengajarkan tentang menghargai prestasi
Bola Basket

Mengajarkan tentang Kerja keras, cinta damai
Pencak Silat

Mengajarkan tentang Disiplin, Jujur
Kerohanian

Mengajarkan tentang Religius
BTA (Baca Tulis Alquran)

Mengajarkan tentang Rasa Kebangsaan
Rebana

Mengajarkan tentang cinta tanah air
Seni Budaya / Sanggar Seni

Mengajarkan tentang Disiplin
Band

Mengajarkan tentang Jujur
Seni Tari

Mengajarkan tentang Peduli budaya
Karawitan

Mengajarkan tentang Peduli sosial, Cinta tanah air, Semangat kebangsaan